Tuesday 31 March 2015

Eksplore Gresik : Perjalanan Menuju Pulau Bawean


Pulau Bawean, ternyata teman - temanku banyak yang belum tahu ada sebuah pulau sangat indah di Jawa Timur bernama Pulau Bawean. Ya Pulau Bawean yang secara administrasi pemerintahan masuk ke wilayah kabupaten Gresik ini  memiliki 2 kecamatan yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Laut jawa berjarak kurang lebih 120KM arah utara dari pelabuhan Gresik. 

Letak Pulau Bawean


Perjalanan berlibur ini sudah pernah aku rencanakan pada liburan tahun 2013 IMIKI Wilayah IV namun tidak pernah terealisasi hingga dua tahun kemudian aku terdampar di kabupaten Gresik karena mendapat pekerjaan dikota semen ini. Langsung lah aku blusukan dunia maya mencari destinasi menarik yang wajib aku kunjungi selama tinggal di kota ini. Beruntung banget saat baca postingan anak Kaskus Regional Gresik yang merencanakan jalan bareng ke Bawean pada long weekend. 

Dan akhirnya dimulailah perjalan kita pada Jum'at 20 Maret 2015 dengan kapal Giliiyang. Kapal yang kami tumpangi itu berangkat dari pelabuhan gresik pukul 21.00 WIB dari Pelabuhan Gresik. Namun pada pukul 20:00 WIB penumpang sudah mulai diinstruksikan untuk naik ke kapal dan mencari posisi yang nyaman menurut selera masing - masing. Rombongan kami langsung menaiki dek kapal yang paling atas, menempati satu meja permanen yang dikelilingi kursi yang juga permanen kami menaruh barang bawaan yang tidak seberapa, hanya sebuah ransel masing - masing dan satu kantong plastik berisi jajanan sebagai persediaan karena kapal akan berlayar kurang lebih selama 8 jam dan baru tiba keesokan hari di pulau bawean.
suasana kabin paling atas kapal Giliiyang, seperti warung angkringan ya?

Setelah berkenalan dan berbincang tentang rencana perjalanan, aku memutuskan pamit  untur tidur di dek bawah yang memiliki tempat tidur umum yang disekat - sekat.  Kapal telah berlayar lebih dari dua jam lamanya, penunjuk jam handphone sudah menunjuk pukul 23:00 wajar ngantukku sudah tidak bisa ditahan. Hari ini aku berangkat kerja sangat pagi, selepas jum'at an ada rapat koordinasi yang harus kuikuti hingga menjelang magrib. Sempat tergesa pulang kekost  karena aku belum mempersiapkan barang bawaanku sebelumnya, bahkan baju apa yang akan kukenakan tak sempat terpikirkan. Kecerobohan yang terus saja berulang meski aku selalu menyesal dan berjanji kediriku sendiri untuk sedikit disiplin terhadap waktu.

tiket kapal Giliiyang

Hampir saja terlewat, Harga tiket kapal yang naiki ini tertera Rp. 69.000,- namun aku harus membayar hampir 75ribu karena ada tambahan biaya asuransi. Entahlah, karena aku yang paling terakhir datang, temanku yang datang duluan ke pelabuhan membelikan tiket untukku. jadi aku tak sempat intervies ke penjual tiketnya mengenai tarif dan jadwal keberangkatakan kapal. Sebagai referensi, ijinkan saya mengutip dari sini agar membantu teman - teman lain juga yang ingin berwisata ke Pulau Bawean. Berikut jadwal dan tarif kapal Gresik - Bawean dan sebaliknya :

1. Bahari Ekspress 1C
Gresik – Bawean: Selasa, Kamis, Minggu
Bawean – Gresik: Sabtu, Senin, Rabu
Kapal berangkat pukul 09:00
Lama perjalanan 3-4 jam
Harga Tiket:
– Ekonomi: Rp. 132.500,00
– Eksekutif: Rp. 146.500,00
– VIP: Rp. 162.500,00

2. Gili Iyang
Gresik – Bawean: Jumat pukul 21:00
Paciran – Bawean: Rabu pukul 21:00
Bawean – Gresik: Jumat pukul 09:00
Bawean – Paciran: Minggu pukul 09:00
Lama perjalanan antara 8-10 jam.
Penumpang bisa membawa kendaraan R4 (via Pelabuhan Paciran), dan R2 (via Pelabuhan Gresik dan Paciran)
Harga Tiket:
– Dewasa: Rp. 76.000,00
– Anak-anak: Rp. 59.000,00
– 1 penumpang + Motor: Rp. 95.000,00

3. Natuna Ekspres
Gresik – Bawean: Senin, Rabu, Sabtu
Bawean – Gresik: Selasa, Kamis, Minggu
Kapal berangkat tiap pukul 09:00. Lama perjalanan 3-4 jam.
Harga Tiket:
– Eksekutif: Rp. 146.500,00
– VIP: Rp. 162.500,00


Tiket bisa dibeli langsung di dermaga pelabuhan serta outlet - outlet penjualan tiket yang berada dekat pelabuhan Gresik maupun Pelabuhan Bawean.

Pukul 03:00 WIB aku terbangun  dan kembali ke dek atas kapal menemui teman - temanku, namun mereka semuanya sedang berpetualang dalam tidur lelapnya. Ada yang tidur di kursi, ada juga yang menggelar sleeping bag agar lebih nyaman tidurnya. Aku sendiri memutuskan duduk bagian belakang dek terbuka, menikmati hempasan angin yang dingin dan semburat jingga langit yang perlahan menggantikian pekat malam. Untung saja ini bukan musim hujan dan ombak sedang tenang, meski demikian kapal Giliiyang melaju stabil lambat membelah laut  jawa meninggalkan jejak seperti asap yang tertinggal kemudian hilang. Ini perjalanan terlamaku naik kapal tapi sangat menyenangkan. Pukul 05:00 teman - temanku sudah bangun dan bergabung denganku di dek belakang kembali bercengkara tentang pengalaman tidur semalaman diatas kapal. tak lupa tentunya kemudian bersama - sama foto wefie untuk dokumentasi. Begitupula penumpang lainnya sudah mulai terbangun dan fokus dengan kesibukannya masing.

Menikmati fajar di dek terbuka kapal Giliiyang


 
"Lama sekali perjalanan kapal ini" Gerutuku dalam hati. Dengan perkiraan waktu  perjalanan hanya 8 jam  dan pukul 5 petang kapal sudah bersandar, namun kenyataannya tak demikian. Sekitar pukul 07:00 WIB kapal meniupkan peluit panjangnya tanda kapal telah sampai di pelabuhan Bawean. Turun dari kapal kita sudah dijemput oleh mas  Han yang bisa dibilang dengan bahasa keren adalah tour guide. Kita menuju kerumahnya yang berada di Dusun Daun Laut, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura yang merupakan homestay kita selama disana.

Homestay selama di Bawean

Setelah istirahat sejenak dan sarapan, Agenda hari ini adalah hopping island, jadi terus simak tulisan saya selanjutnya ya betapa serunya mengelilingi lautan bawean



Eksplore Bawean Bagian 1 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 2 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 3 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 4 klik disini
Eksplore Bawean Bagian 5 klik disini

Monday 16 March 2015

Eksplore Gresik : Bukit Surowiti & Goa Langsih, Berpetualang di Petilasan Sunan Kalijogo

Explore Gresik, ya judul  itu terinspirasi tagar banyak orang ketika memposting foto di instagram. Setelah sebelumnya berkunjung ke Makam Sunan Giri dan Bukit Jamur, kali ini akan kutuliskan serunya berpetualang di Bukit Surowiti yang terletak di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur. Bukit ini diyakini sebagai salah satu Petilasan atau Jejak yang tertinggal dari Sunan Kalijogo. Disini terdapat beberapa goa yang masih alami belum ada renovasi jalan yang memudahkan kita untuk mengaksesnya. Hanya Goa Langsih yang berani saya kunjungi.

Jalan raya dari Sidayu menuju Panceng

Pukul 09:00 pagi  aku berangkat naik motor dari kostku di daerah Bunder, Kota Gresik menuju rumah teman yang baru aku kenal beberapa hari lalu. Namanya Mutim, mahasiswa tingkat akhir jurusan sosiologi  Universitas Negeri Surabaya yang sedang penelitian di tempat kerjaku. Beruntung aku yang membantunya mencari data sehingga selain belajar tentang sosiologi aku juga punya teman baru dan penduduk lokal tentunya, jadi ada "guide" yang ngasih pencerahan untuk mengisi liburan. Balik lagi kita bahas rute ya, Dari daerah Bunder aku melewati GKB, kawasan industri Manyar yag pagi ini macet dan panas hingga sampai di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah. Mutin sudah menungguku di depan gapura jalan menuju rumahnya. Gantian dia yang nyetir meluncurlah motorku diatas aspal menuju lokasi tujuan yang kemarin kita perbincangkan. Hanya terus lurus melewati kecamatan Sidayu, Ujung Pangkah dan kemudian dibelah kiri jalan ada gapura bertulisakan bukit Surowiti kemudian kita belok ke arah kiri. Jika sebelumnya kita melewati jalan aspal yang relatif mulus, kali ini jalan sempit dan aspal sudah rusak. Jadi berhati - hatilah bagi anda yang berniat menuju kesini. Lurus saja hingga menemui petunjuk arah yang dipsonsori provider seluler bertulis Wisata Surowiti.

 Foto Kiri : jalan kecil menuju perkampungan Surowiti, Foto Kiri : Penunjuk jalan menuju Lokasi

Kurang lebih satu jam perjalanan sampai juga ke lokasi tujuan. Sampai di ujung gang ada sekelompok anak muda yang memberhentikan kendaraan, menunjukkan tempat parkir  dan loket masuk wisata. parkir kendaraan kita berada di halaman rumah warga sekitar, namun tenang saja itu cukup aman kok dengan biaya 3000 ribu rupiah untuk motor dan 5000 untuk mobil. Tiket masuk juga sangat murah yaitu hanya seribu rupiah per orang. Namun jangan kaget ya setelah membayar loket kalian akan diserbu beberapa nenek yang meminta - minta seperti yang saya alami di Makam Sunan Giri, namun lebi agresif yang disini. Jangan harap kamu bisa berjalan santai menyusuri  jalan ke bukit kalau kamu belum memberi salah satu dari mereka. Jadi tips saya adalah siapkan uang pecahan untuk dibagi - bagikan, karena tidak hanya di pintu masuk saja tapi kamu akan menemui sepanjang jalan hingga ke goa.

Mana tega melewati mereka tanpa memberi apapun :(

Setelah melewati beberapa rumah penduduk kita harus menaiki ratusan anak tangga sesi 1 dengan pemandangan alam yang terhampar begitu indah. Saat anak tangga sesi 1 terlewati, kita akan menemui kelokan menuju anak tangga sesi 2. yah sesi ini hanya mempermudah saya saja untuk menulis, karena banyak sekali anak tangga yang harus dilewati. di sesi kedua ini saya menyaksikan penduduk setempat sedang memperbaiki tangga agar nyaman ketika dilalui. kegiatan ini bersifat gotong royong dan dana berasal dari sumbangan wisatan, iuran warga serta bantuan desa.

 ketika berjuang menaiki ratusan anak tangga

 gotong royong warga, ideologi indonesia yang mulai sirna

lelah juga terus menapakkan langkah, aku dan mutin mencari tempat teduh untuk duduk sebentar dan menikmati bekal yang saya bawa sambil mengatur nafas yang sudah ngos - ngos-an (kelihatan banget ga pernah olahraga). dan tentu donk manfaatkan waktu sejenak untuk take a picture alias selfie. dan inilah hasilnya. Maafkan kenarsisan kami.




Dan mari kita melanjutkan petualangan.......

 dan serius aku gak kenal itu pemeran figuran di belakangku


 
 indahnya tangga berliku yang dilewati


setelah habis melahap ratusan anak tangga sampai sesi berapa lupa karena terlalu banyaknya, kita akan melewati pemukiman warga. meski diatas bukit, warga disini menurut saya sudah bukan warga dengan kondisi kekurangan. semua rumahnya sudah tembok dan berlantai  keramik serta terlihat dibeberapa rumah ada kendaraan bermotor yang terparkir. Hal ini yang membuat banyak orang percaya tentang mitos bahwa bukit surowiti adalah tempat mencari "pesugihan". Padahal mereka dapat hidup layak karena ada anggota keluarga yang bekerja menjadi TKI di luar negeri terutama malaysia. Ini keseimpulan tanya setelah ngobrol santai dengan mbak2 penjualan jajanan tempat saya bersinggah karena tiba- tiba hujan mengguyur deras tanpa peringatan.


Hujan sudah reda menyisakan tanah yang basah, mendung yang sedikit gelap dan rintik gerimis yang menyegarkan. Petualangan kita lanjutkan, sebelum menuju perbukitan kita akan melewati makam yang sepertinya sakral karena dilindungi bangunan berpagar tinggi. Tak kusinggahi, langsung kulangkahkan kali menyusuri jalan paving menuju Goa langsih. Goa ini aku pilih untuk ku kunjungi karena goa ini yang paling familiar didatangi pengunjung wisata ini, ada sekitar lima goa lagi namun q  tidak hafal namanya dan enggan mengunjunginya. Dari mbak pedagang tadi, selain Goa langsih adalah goa yang biasa digunakan para pencari "wangsit" dan atau "pesugihan" bersemedi yang kerap datang pada malam jum'at. Dan ini pemandangan yang kita jumpai, dataran tinggi dengan pohon besar yang rindang, tebing - tebing kapur yang kokoh menjulang dan sejauh mata memandang terlihat cantik bukit kapur dan ladang warga terhampar.



Dan mulailah kita menuruni bongkahan batu berundak menuju mulut gua disisi jurang. kalau pake sepatu jadi licin karena habis terguyur hujan. kalau tidak pake sepatu sakit ditelapak kaki karena batunya tajam. ya aku tetep pakai sepatu tapi hati - hati sangat berpegangan semak belukar. dan meluncurlah saya masuk kedalam goa yang diterangi satu lampu kecil. jadi sebelum masuk ke goa ini kalian harus mengisi kotak amal dan memberi nenek - nenek disini. kalau tidak diberi uang bisa saja ketika sudah didalam gua lampu dimatikan. dan itu terjadi pada rombongan yang baru saja keluar goa ketika saya akan masuk kedalamnya.

       
Foto Kiri : Mulut Goa Langsih, 
Foto Kanan : Didalam goa dengan penerangan lampu yang dinyalakan apabila kita mengisi kotak amal
         
 sisi lain goa langsing, ada lubang besar disisi jurang, udara dan cahayanya cukup menyegarkan

Setelah bergelap - gelapan beberapa meter dibawah bongkahan batu kita akan menemukan secercah cahaya terang ditepian jurang. disitu kemudian ada tangga dari kayu yang akan membawamu masuk ke perut bumi semakin dalam. karena penasaran saya nekad menuruni tangga tersebut. dibawah sangat amat gelap dan oksigen yang terbatas membuat pengap. langsung aroma kembang tujuh rupa dan dupa menyergap. banyak lagi lorong - lorong sempit disini namun aku tak berani mengeksplore lebih dalam. selain senter cuma dari handphone juga sudah sesak rasanya nafas. Kata penduduk, disini ada tetesan mata air yang katanya ampuh untuk pengobatan. ahh diruangan segelap ini mana sempat saya nyari observasi lebih dalam. yang pasti disitu ada seorang yang sedang duduk bersila, posisinya seperti orang bertapa. Setelah satu grup kita sampai dibawah, aku langsung mendaki tangga kayu tadi agar segera bisa bernafas.
Suasana Goa Langsa Lantai Atas


ini tangga menuju lantai bawah yang lebih gelap,
 foto diambil dari sini karena kamera saya tidak mumpuni untuk mengambil gambar sebagus ini
maaf ya blm ijin saat memposting


Kurang lebih setengah jam mendekam di dalam gua, menikmati dinding - dinding batu  dan bercengkerama dengan wisatawan lain. akhirnya saya menapaki jalan - jalan  batu untuk keluar gua.  sebagaimana banyak perjalanan. lebih mudah saat keluar daripada saat memasuki goa tadi. Dan ini ekspresi saya keluar dari perut bumi di Bukit Surowiti. Ada saja hal yang patut kita syukuri. Basah tanah dan bebatuan selepas hujan, sinar matahari yang mencintai bumi tanpa lelah, langit biru cerah menyapa renyah dan juga udara segar yang selalu kita butuhkan  tapi jarang kita pedulikan.

 keluar juga dari perut bumi



Perjalanan untuk kembali ke tempat parkir lebih mudah karena lebih banyak turunan daripada tanjakan. Air hujan yang tadi membahasi jalanan sudah dikeringkan oleh sinar mentari. Kembali lagi melewati nenek - nenek yang mengejar - ngejar kita bukan karena terpesona namun karena meminta - minta padahal tadi waktu berangkat sudah kita hampiri, mungkin karena sudah tua jadi pelupa. Saya sempatkan juga membeli jajanan pada penduduk lokal yang berjualan, sebenarnya ini sebagai tanda terimakasih karena penjualnya ramah waktu saya interogasi tentang seluk beluk Bukit Surowiti. Rasanya semua rasa lelah terbayar dengan pengalaman berpetualang ini. Tak salah bisa saya kemudian menulis status "Uang bisa dicari tapi kenangan dan pengalaman hidup tidak bisa dibeli".



Friday 13 March 2015

Goresan Cerita


Gak ngerti harus mulai nulis darimana. semua seperti mimpi yang ketika kita terjaga hilang begitu saja. aku dan kamu menyusun rangkaian cerita indah diselingi bumbu suka duka tangis bahagia sudah hampir 5 tahun lamanya. namun semua itu tiba - tiba sirna, hilang meninggalkan pedih di jiwa, mengeringkan air mata dan membuat hatiku mati rasa.

bagaikan kita membangun rumah dengan semua yang kita miliki bersama dan hanya kurang memberi atapnya namun kamu cabut pondasi beton tangguh yang membuat tiang - tiang berdiri ditempatnya. luluh lantak bagai dihempas gempa maha dasyat. linglung, bingung, putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa. semua seperti sia - sia. pengkhianatan yang membekas dan tak mungkin sembuh walau masa akan mengurai jawab dari semuanya.

aku tak punya keberanian untuk menatap cahaya matahari esok pagi karena takut sinarnya akan menyengat luka ini. aku tak berani bertemu siapa saja karena takut apa yang harus aku kata. aku tak berani bermimpi kembali karena takut akan terjaga tiba - tiba dan semua itu sirna. aku takut pada kehidupanku sendiri.

masa kritis ini aku lewati, pahitnya melebihi obat yang diberikan dokter yang harus aku minum 5bulan setiap harinya setelah aku operasi. sakitnya melebihi tusukan jarum infus yang pernah ada dikedua tangan dan kakiku ini. pedihnya melebihi nyeri dipersendian dan tulang yang pernah remuk tertumbuk. rasa ini tak terdeskripsi.

Jika boleh meminta kembalikan aku ke masa aku sebelum mengenalnya. untuk apa semua ini kalau hanya sia - sia dan tak pernah dianggap olehnya. namun hidup ini harus terus dijalani. q mulai membuka mata, mengobati luka, merekatkan serpihan hati walo tak pernah mungkin sama keadaannya seperti semula. ini realita, ada didepan mata, hadapi bukan dihindari dan disesali.

Kuatkan aku Ya Gusti..... Engkau penulis skenario ini
beri aku akhir yang terbaik walo tidak seperti drama korea yang selalu berakhir bahagia, namun aku tahu Engkau memberi apa yang aku butuhkan, bukan apa yang aku ini inginkan. pelajaran hidup terindah yang akan mendewasakan.





originally posted on my another blog (www.aboutfetty.blogspot.com)

Hidupmu sekarang, pilihanmu dimasa lalu….


Bukan hanya saya tapi semua orang pastinya pernah berdiri di tengah persimpangan. Masih bisa dibilang mudah jika persimpangannya ada dua dan tidak mendesak untuk memilih kemana akan melangkah segera. Namun jika persimpangannya bercabang empat atau lima? Dan kita harus memilihya segera, pasti jadi galau kan? pilihan pasti mengandung resiko dan beribu konsekuensinya. Disadari atau tidak semua yang terjadi sekarang terhadap hidup kita adalah pilihan yang pernah kita ambil sebelumnya.
Jika mau berfilosofi dengan kalimat “hidup adalah pilihan”, maka nyatanya memang demikian. Jangankan untuk hal – hal besar seperti menentukan kita akan sekolah dimana? Kuliah mengambil jurusan apa? Atau bahkan memilih pendamping hidup yang seperti apa? Akan mempengaruhi kehidupan kita kelak.  Pilihan teringan seperti siang ini makan apa saja bisa berbuntut panjang terhadap kehidupan. Misalkan sudah tahu sedang flu, tapi di siang yang panas nekad minum es yang memang terlihat segar, malamnya dijamin gak bisa tidur karena flu semakin parah. 
Tapi itulah manusia, kalau tidak ada tantangan dalam hidupnya kok rasanya datar – datar saja. Mungkin tidak berlaku bagi sebagian orang, maaf jika meng – generalisir, namun demikian dengan saya dan mungkin ada juga pembaca yang meng”iya”kan (saya jadi terlalu percaya diri kalau tulisan ini dibaca orang). Kadang kita sudah tahu itu “cobaan” tapi kok tetep “dicoba”.  Rasa penasaran dan pemikiran yang spekulatif membuat saya nekad melakukan  hal yang kadang gak masuk diakal manusia “waras”. Bukan berarti saya mengatakan diri saya sendiri gila, mungkin mencoba menjadi gila lebih tepatnya. Mencoba memilih langkah yang lebih besar daripada apa yang sebenarnya saya mampu perbuat. Bagi sebagian orang mungkin disebut mengambil resiko lebih dari apa yang bisa ditanggung.
metamorfosis; kiri : foto idul fitri 2012, kanan : foto idul fitri 2013


Namun begitulah hidup menurut saya, jika jalan yang akan kita tempuh sudah jelas tak ada resikonya kok kurang mengena. Bukan takabur atau menantang pembuat hidup. Setiap orang punya prinsip  dan persimpangan mana yang akan dipilih untuk melanjutkan keeksisannya di dunia yang serba tidak pasti ini. Karena ketidakpastian itu kita berhak menjadi seseorang yang tak pasti juga, bercita setinggi apapun dengan mengimbangi usaha dalam kehidupan nyata.
Selanjutnya kembali kepada diri anda sendiri, ke persimpangan mana anda akan melangkah? Karena bisa saja didepan sana ada beribu persimpangan siap menanti anda untuk meniti jalan kembali kepadaNya




originally posted on my another blog (www.aboutfetty.blogspot.com)

ANALISA IKLAN SHAMPO L’OREAL 5 TOTAL REPAIR





A.   Latar Belakang
L’oreal merupakan salah satu merk shampoo yang dikeluarkan oleh PT. L’oreal Indonesia, Tbk.  Sebuah shampo yang selama ini memposisikan diri  menyasar segmen middle up. Tampilan botol dan iklan yang selalu terlihat elegan dan menggunakan bintang iklan perempuan dewasa seperti Dian Sastro Wardoyo merepresentasikan bahwa L’oreal cocok untuk wanita sukses dan remaja perempuan yang inggin berkilau kehidupannya seperti Dian Sastro.
L’oreal merupakan sebuah brand kosmetik asal Perancis yang sudah terkenal  diberbagai belahan dunia. Apalagi ditunjang dengan pemilihan brand ambassador yang merupakan bintang berkilau dari berbagai Negara. L’oreal memberikan sebuah varian shampoo yang dipakai sehari – hari dengan meluncurkan shampoo L’oreal 5 total repair.
Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi semua produsen karena Indonesia memiliki penduduk sekitar 250juta, jika 10 % saja bisa dikuasai oleh L’oreal maka profit yang didapatkan bisa sangat besar. Oleh karena  itu untuk masuk ke pasar Indonesia pihak L’oreal sangat memperhatikan kualitas produk dan tentu saja meningkatkan promosi agar produknya dikenal luas oleh khalayak. Apalagi semua orang pasti membutuhkan shampoo dan digunakan sehari – hari. Berbagai nilai lebih ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
B.   Analisis SOSTAC
Dari uraian diatas maka analisa SOSTAC yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1.    Situation
Banyaknya brand shampoo yang memiliki nama besar di Indonesia membuat L’oreal yang merupakan salah satu brand yang memiliki market share yang signifikan dan loyal selalu melakukan inovasi produk agar tidak ditinggalkan oleh konsumen. Apalagi trend masyarakat Indonesia adalah suka bereksperimen terhadap berbagai merk untuk sebuah kategori barang yang sama. Gejala gonta ganti brand ini  dikenal dengan istilah brandswitching. Hal yang wajar mengingat mudahnya akses informasi untuk mendapatkan info tentang berbagai jenis produk dari berbai jenis saluran komunikasi. Iklan merupakan salah satu ujung tombak alat komunikasi antara produsen dengan konsumen yang disasar.  Lebih jauh lagi peran social media  mempermudah penyebaran informasi mengenai keunggulan sebuah produk sehingga sangat mempengaruhi loyalitas konsumen dalam menggunakan sebuah produk.
L’oreal yang sejak kemunculannya menyasar segmen middle up cukup diterima secara baik di masyarakat. Penjualan yang stabil dan sesuai target market yang tidak membuat L’oreal berhenti untuk memberikan inovasi pengembangan produk kearah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemilihan brand ambassador yang tepat seperti Dian Sastrowardoyo untuk pasar Indonesia sangat menguatkan karakter L’oreal sebagai sebuah shampoo untuk wanita dewasa yang elegan dan berkelas. Tampilan iklan simple dengan kekuatan kata dan karakter brand ambasadornya merupakan cirri khas L’oreal.
Kekuatan brand dan kepercayaan konsumen memang sudah dimiliki oleh L’oreal karena produk kosmetiknya telah merebut loyalitas masyarakat meengah atas. Pembelian terbesar produk shampo L’oreal dilakukan di pasar modern. Namun jika dilihat dari segi kompetitor yang semakin agresif untuk meraih pangsa pasar yang lebih tinggi maupun  banyak produk shampo baru yang mencoba mempenetrasi pasar maka kewaspadaan masih perlu ditingkatkan agar kondisi yang sudah ada bisa dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan.
2.    Objectiveness
Dalam iklan terbaru edisi 5 total repair dengan brand ambassador Dian Sastro visi yang diusung oleh shampoo loreal adalah mengatasi 5 masalah rambut yang biasa dihadapi wanita hanya dengan sebuah botol shampo. Tidak perlu melakukan perawatan dengan membeli berbagai variasi produk yang tentu saja selain mengghabiskan banyak biaya juga menghabiskan waktu untuk pemakaiannya. Nilai ekonomis yang diusung dalam varian terbaru shampo L’oreal ini memang ditujukan untuk wanita karir yang aktif yang memiliki sedikit waktu untuk melakukan perawatan rambut namun tetap ingin berpenampilan sangat menarik dengan rambut yang indah dan rapi.
Kerusakan rambut seperti rontok, mudah patah, bercabang, kusam dan sulit diatur dapat teratasi hanya dengan menggunakan sebuah shampoo dengan harga terjangkau dan mudah didapatkan di berbagai pasar retail di Indonesia. Misi 5 total repair yang ditawarkan adalah : 1) Tetap kuat, 2) Tetap sehat, 3) Tampak lebih berkilau, 4) Terasa lebih lembut dan 5) mengurangi rambut bercabang.
Dengan lima keunggulan yang ditawarkan dalam varian baru tersebut diharapkan L’oreal mampu menambah pangsa pasar dan  loyalitas pengguna shampoo L’oreal tidak berpindah ke produk lain.
3.    Strategy
Dari visi misi yang dijabarkan diatas serta tujuan yang ingin dicapai dari peluncuran shampoo L’oreal 5  total repair maka strategy yang diterapkan adalah :
a.    Pengenalan produk baru terhadap khalayak dengan berbagai kegiatan promosi.
b.    Menjelaskan kelebihan produk 5 total repair
c.    Inovasi kandungan produk berupa Cemen Ceramide yang hanya terdapat dalam shampo L’oreal diharapkan menjaga loyalitas konsumen.
d.    Distribusi produk yang lebih luas dan menjangkau berbagai golongan masyarakat untuk perluasan pasar.
4.    Tactic
Dari strategy yan dijabarkan diatas, secara lebih rinci akan dijelaskan dalam beberapa taktik dibawah ini :
a.    Pengenalan produk baru terhadap khalayak dengan berbagai kegiatan promosi.
Promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan TVC dengan frekuensi yang tinggi pada saat prime time sehingga tidak hanya kalangan terbatas saja yang mengenal produk L’oreal, walaupun memang segmen pasar yang disasar adalah middle up. Selain itu iklan media cetak di berbagai majalah dan Koran juga dilakukan agar masyarakar aware terhadap sebuah produk shampoo dengan merk L’oreal. Apalagi brand ambassador yang digunakan adalah Dian Sastro yang merupakan aktris berprestasi yang banyak mendapatkan penghargaan dalam bidang acting. Citra positif yang dimilikinya juga nilai lebih untuk penegasan bahwa shampo L’oreal ditujukan untuk wanita berkelas yang elegan dan smart.
b.    Menjelaskan kelebihan produk 5 total repair
Dalam setiap promosi yang dilakukan maupun kemasan produk disebutkan kelebihan shampoo L’oreal yang mampu mengatasi 5 masalah yang biasa dialami wanita sekarang ini yaitu  patah, kering, kusam, rapuh dan bercabang akibat hair stylist yang berlebihan karena tuntutan penampilan maupun karena cuaca panas yang tentu saja terjadi di Negara tropis seperti Indonesia.
c.    Inovasi kandungan produk berupa Cemen Ceramide yang hanya terdapat dalam shampo L’oreal diharapkan menjaga loyalitas konsumen.
Kandungan bahan shampoo L’oreal yang tidak terdapat dalam shampoo lain ini merupakan penemuan terbaru untuk membanu menyehatkan rambut rusak dan memeliharanya untuk tetap sehat dan berkilau.  Didalam kemasan shampoo maupun dalam TVC dan iklan cetak kandungan ini disebutkan karena merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh shampoo L’oreal.
d.    Distribusi produk yang lebih luas dan menjangkau berbagai golongan masyarakat untuk perluasan pasar.
Memang penjualan shampoo L’oreal sampai saat ini masih dikuasai oleh pasar ritel modern namun tidak akan diusahakan untuk menembus pasar dan took tradisional agar jumlah share market meningkat. Karena tentu saja setiap perusahaan pasti menginginkan kenaikan profit
e.    Promosi juga  melalui saluran Below  the Line
Beberapa promosi yang bisa dilakukan melalui saluran ini adalah sales promotion di beberapa franchise market seperti indomaret dan alfamart serta di supermarket seperti Carrefour. Sales promotion yang dilakukan adalah dengan menjual shampoo L’oreal kemasan 180ml  dengan harga normal namun mendapat bonus sebotol shampoo L’oreal 90ml namun dengan edisi terbatas. Dari program ini diharapkan masyarakat kembali membeli shampoo L’oreal karena merasa puas dengan kandungan produknya. Selain itu sponshorship terhadap kegiatan yang berkaitan dengan kecantikan juga bias menambah pengenalan produk kepada masyarakat.
5.    Action
Tindakan nyata yang dilakukan untuk merealisasikan visi misi dan tujuan peluncuran shampoo L’oreal 5 total repair adalah dengan melaksanakan taktik yang telah dirumuskan diatas. Kegiatan promosi maupun penjualan dilakukan oleh divisi yang berwenang  dan mengetahui betul bagaimana produk ini bisa meraih kepercayaan masyarakat dan akhirnya memutuskan untuk membeli.
6.    Control
Control yang dilalakukan adalah dengan melakukan kroscek antara perencanaan strategy dan taktik yang telah dibuat dengan action yang telah dilakukan.  Seberapa banyak masalah yang ditemui di lapangan dianalisis dan dicari penyebabnya untuk kemudian diberikan solusi. Selain itu analis progam pemasaran yang sudah berjalan apakah sudah sesuai dengan efek yang diharapkan atau malah merugikan perusahaan. Semua dievaluasi untuk merumuskan cara – cara baru agar tujuan yang ingin dicapai terlaksana.
C.   Analisis STP
Dari uraian diatas maka analisa STP yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1.    Segmenting
a.    Segmentasi Geografis
Secara geografis  yang dituju adalah masyarakat daerah perkotaan yang mudah menjangkau took ritel modern. Karena distribusi produk shampoo L’oreal masih terbatas di toko retail modern dan beberapa toko besar.
b.    Segmetasi Demografis
Shampo L’oreal ditujukan untuk segmen usia 18 – 45 tahun yang merupakan wanita yang aktif  dan mandiri serta perduli akan gaya hidup. Pendapatan kelas menangah atas menjadi sasaran  penjualan produk ini.
c.    Segementasi psikografis
Perilaku konsumen dengan tingkat pendidikan minimal sekolah menengah atas dengan mobilitas tinggi dan menaruh perhatian yang besar tentang gaya hidup.
2.    Targeting
Target market yang dituju adalah  dari status social ekonomi menengah atas dan masyarakat perkotaan karena tingginya nilai brand L’oreal itu sendiri sehingga mempermudah penetrasi pasar. Sehingga kehadiran shampoo L’oreal mudah diapresiasi dengan baik apalagi memang berkualitas.
3.    Positioning
Posisi yang diharapkan adalah shampoo L’oreal bisa eksis dan bertahan dalam persaingan pasar yang ketat terhadap banyaknya merk menengah atas yang juga mengeluarkan varian shampo dengan keunggulannya masing – masing.

D.   Analisis Unique Selling Point
Kelebihan shampoo L’oreal yang mampu mengatasi 5 masalah yang biasa dialami wanita sekarang ini yaitu  patah, kering, kusam, rapuh dan bercabang akibat hair stylist yang berlebihan karena tuntutan penampilan maupun karena cuaca panas yang tentu saja terjadi di Negara tropis seperti Indonesia.
Kandungan bahan shampoo Cemen Ceramide yang tidak terdapat dalam shampoo lain ini merupakan penemuan terbaru untuk membantu menyehatkan rambut rusak dan memeliharanya untuk tetap sehat dan berkilau.  Didalam kemasan shampoo maupun dalam TVC dan iklan cetak kandungan ini disebutkan karena merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh shampoo L’oreal.
Misi 5 total repair yang ditawarkan adalah : 1) Tetap kuat, 2) Tetap sehat, 3) Tampak lebih berkilau, 4) Terasa lebih lembut dan 5) mengurangi rambut bercabang. Dengan lima keunggulan yang ditawarkan dalam varian baru tersebut diharapkan L’oreal mampu menambah pangsa pasar dan  loyalitas pengguna shampoo L’oreal tidak berpindah ke produk lain.
Selain itu kekuatan brand L’oreal sendiri merupakan sebuah nilai lebih yang dimiliki oleh shampoo ini karena disaat  produk lain masih mencari positioning yang tepat, L’oreal sudah mempunyai kualitas jika dilihat dari segi branding.
E.    Kesimpulan 
      L’oreal 5 total repair merupakan sebuah shampoo yang dikeluarkan oleh L’oreal Paris yang  memposisikan diri sebagai sebuah shampoo untuk segmen middle up yaitu wanita dengan mobilitas tinggi dan peduli terhadar gaya hidup. Misi 5 total repair yang ditawarkan adalah : 1) Tetap kuat, 2) Tetap sehat, 3) Tampak lebih berkilau, 4) Terasa lebih lembut dan 5) mengurangi rambut bercabang. Misi itu terealisasikan karena shampoo ini mengandung Cemen Ceramide, sebuah zat yang bisa mengatasi masalah klasik rambut seperti patah, kering, kusam, rapuh dan bercabang.


originally posted on my another blog (www.aboutfetty.blogspot.com)
 

ANALISA SINTAKSIS DAN SEMANTIK IKLAN A MILD VERSI “TAAT CUMA KALAU ADA YANG LIHAT”




A.    Analisa Sintaksis
Dalam iklan cetak diatas, sintaksis yang dianalisa adalah sebagai berikut :
1.      Manusia menggunakan kaca mata
Symbol ini  menunjukkan bahwa ada seseorang yang melihat sesuatu, dalam gambar diatas, orang berkacamata itu melihat orang yang menyeberang di zebracross.
2.      Callout Shape Merah 
   Callout bertuliskan “Tanya kenapa” merupakan tagline dari berbagai rangkain  iklan AMild. Mengunakan callout warna merah menegaskan bahwa hal itu penting dan harus dibaca, sedangkan tulisan “Tanya kenapa” berwarna putih sebagai kontras dari merah agar tulisan terlihat jelas.
3.      Logo rokok A mild
Logo produk disini menunjukkan bahwa gambar diatas adalah sebuah cara iklan cetak yang dibuat oleh rokok dengan brand AMild untuk promosi.
4.      Tulisan merah bukan basa basi
Tulisan “Bukan basa Basi” juga merupakan sebuah tagline dari rangkaian iklan AMild di berbagai versi lainnya. Berwarna merah karena itu merupakan sebuah penegasan komposisi yang menunjukkan AMild tidak hanya sekedar rokok yang biasa.
5.      Kacamata retro
Kacamata bermodel vintage inidigunakan karena sesuai dengan karakter wajah orang yg dijadikan model dalam iklan cetak tersebut. Rambut bob ala 70-an dan kumis tebal serta
6.      3 orang di zebracross
Orang dengan pakaian retro menyeberang zebracross dengan gesture baris berbaris dengan rapi
7.      Tulisan Tema iklan “Taat Cuma kalau ada yang lihat”
Dibawah iklan dituliskan tema iklan untuk
8.      Nama perusahaaan
Nama perusahaan ditulis dibawah dengan warna putih berlatar belakang merah. Nama perusahaan produsen adalah PT. Handjaya mandala sampoerna, tbk.
B.     Analisa Semantik
Dari penjabaran analisa sintaksis diatas maka secara semantik iklan AMild versi “Taat Cuma Kalau Ada Yang Lihat” adalah sebagai berikut :
Secara keseluruhan iklan versi cetak diatas mengangkat tema kritik sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia dan bisa juga kritik spiritual. Kalimat “Taat Cuma Kalau Ada Yang Lihat” bisa bermakna vertikal kepada hubungan manusia dengan Tuhan maupun horizontal dalam hal manusia kepada manusia lainnya. Dalam iklan tersebut kalimat itu diterjemahkan dalam sebuah gambar bertema retro dan kalimat “taat” itu  dimunculkan dengan gambar orang yang taat melewati jalan melalui zebracross dan symbol taat lagi  dipertegas  dengan cara berjalan 3 orang yang seperti gerakan baris berbaris. Raut muka dari orang yang di zoom kacamatanya menunjukkan raut muka  yang keras dan tegas, hal ini dapat diartikan bahwa yang melihat kita taat adalah orang yang memiliki kekuatan tersendiri misal kekuasaan, harta maupun status sosial masyarakat. Selain itu juga bisa melambangkan kerasnya kehidupan yang harus dijalani. Jadi sebagai masyarakat biasa pembaca secara tidak langsung adalah rakyat biasa yang harus taat, namun seringkali taatnya bila ada yang melihat saja. Urusan kecil saja seperti menyeberang di zebracross atau taat rambu lalu lintas sering dilanggar oleh masyarakat Indonesia. Disini pembuat iklan berusaha mengemas fenomena social itu dalam sebuah iklan rokok. Karena iklan rokok tidak boleh ditayangkan secara vulgar dan terus terang, maka tim kreatif pembuat iklan harus membuat sebuah iklan yang konsepnya kuat agar mudah diingat oleh masyarakat. Jadi bila melihat sebuah gambar atau tagline masyarakat langsung mengasiosasikan hal tersebut bahwa itu sebuah iklan dari sebuah produk rokok. 
Secara lebih luas itu merupakan kritik social terhadap segala  aspek kehidupan masyarakat Indonesia dalam bekerja seringkali seeenaknya namun jika diawasi oleh atasan baru terlihat serius. Begitu juga anak sekolah, dalam melaksanakan ujian seringkali mencontek teman atau membawa contekan, namun bila diawasi dengan ketat oleh guru mereka taat. Dalam hubungan secara vertical terhadap yang maha kuasa seringkali manusia lalai dan merasa tidak diawasi oleh yang membuat hidup.

  
originally posted on my another blog (www.aboutfetty.blogspot.com)
.

Hapus Saja Tanda Tanya

mencari jejaknya stelah sekian lama terlupa
secara tiba - tiba ingin kembali bersua
seperti menulis banyak tanda tanya
ingin kembali menghapusnya karena tak ada guna
atau lebih - lebih jika hanya akan membuat kecewa
namun geregetan dan tak rela jika harus benar sirna

kemudian ada tanya, memangnya yang tersisa apa ?
mungkin hanya kenangan yang tidak seberapa
yang mungkin kamu saja sudah lupa
saat otak berontak menolakmu
hati semakin bergemuruh mencari caranya

lalu bagaimana???
ya sudah menyerah saja
tak akan ada satu jalanpun menuju kesana
matikan gelora, hapus tandatanya



2003 - 2006

originally posted on my another blog (www.aboutfetty.blogspot.com)

Makam Sunan Giri, Wisata Religi dan Sosial

Walisongo bukan hal yang asing bagi masyarakat jawa. Walisongo dalam bahasa indonesia berarti Sembilan Wali. Secara terminologi menurut pengertian sebagian ulama ahlussunah, wali adalah orang yang beriman lagi bertakwa tetapi ia bukan seorang nabi. Sedangkan secara populer, Walisongo adalah orang - orang  yang mempunyai ilmu agama Islam yang baik yang kemudian menjadi tokoh penyebar agama Islam di pulau jawa sekitar abad ke 14.

Dikutip dari wikipedia,  Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu - Budha dalam budaya Niusantara  untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

Sebagai simbol penyebar agama Islam di Pulau Jawa,  hingga kini  kesakralan nama Walisongo tidak pernah pudar. Walisongo tetap dianggap sebagai pemuka agama yang berkaromah luar biasa. Terbukti beratus tahun lamanya sejak wafat, makam para Walisongo ini tidak pernah sepi diziarahi oleh masyarakat muslim Indonesia terutama yang berdomisili di pulau jawa.

Makam Sunan Giri di Kabupaten Gresik salah satu makam Walisongo yang tidak pernah sepi. Apalagi jika anda berziarah pada Malam Jum'at dan akhir pekan. Bagi anda peziarah dari luar kota yang biasanya berkunjung bersama rombongan dengan bus, lokasi parkir akan sedikit jauh dengan makam. Namun ada alternatif kendaraan agar tenaga anda tidak habis untuk jalan kaki. Naik ojek salah satunya, namun lebih asyik jika mengendarai delman yang bisa dinaiki beberapa orang. Meski tahun 90-an masih banyak daerah yang memperbolehkan transportasi Delman, namun  kini keberadaannya sudah sangat langka. Di beberapa kota di jawa, alat transportasi ini hanya boleh beroperasi di lokasi wisata atau di taman hiburan. 


Saat tiba di area makam, anda harus menaiki puluhan anak tangga untuk menuju makam utama yaitu makam Sunan Giri. Inilah mengapa saya menyarankan bagi anda yang lokasi parkir kendaraannya ajuh untuk memanfaatkan fasilitas transportasi umum seperti ojek atau delman. Apalagi saya amati kebanyakan peziarah adalah Bapak - Bapak atau Ibu - Ibu dengan usia diatas 35 tahun, meski ada juga beberapa kelompok anak sekolah yang masih mengenakan seragam, atau pemuda usia 20-an. Saat menaiki tangga ini, suasana sejuk sangat terasa. Kanan kiri tangga adalah makam dan pohon beringin yang rindang. Oh iya, meski tempat bernama makam Sunan Giri, namun banyak makam lain juga yang kemungkinan kerabat atau murid - murid Sunan Giri  

Ada beberapa kursi yang disediakan untuk beristirahat sejenak jika ada yang keletihan. Dua arca benbentuk ular naga menyambut kita saat mencapai beberapa anak tangga bagian pertama. Ada cerita lain tentang arca ular naga tersebut, namun saat saya bertanya kepada teman yang menjadi guide saya, diapun menggeleng tidak tahu (lain kali kita bisa observasi lagi).


Setelah habis menaiki anak tangga, kita sudah sampai di area pemakamanan utama. Beberapa makam berhias batu putih pualam mengitari makam Sunan Giri. Ada mushola, tempat wudhu dan rak berisi surat Yasin dan Al-Qur'an yang bisa dipinjam bebas oleh para peziarah.Makam sunan Giri yang menjadi tujuan utama peziarah adalah sebuah makam yang dilindungi dengan sekat berlapis kain putih yang berada didalam sebuah rumah bermodel Joglo khas Jawa. Untuk masuk ke makam utama ini, peziarah harus bergantian karena hanya ada satu pintu yang bisa dilewati satu orang dengan terlebih dahulu menaiki beberapa anak tangga kayu. Setelah bisa masuk kesana biasanya para peziarah membaca surat Yasin atau bertahlil bersama mengelilingi makam. Tidak bisa berlama - lama demi toleransi kepada peziarah lain yang juga ingin masuk kedalam. Inilah acara inti mayoritas peziarah yang datang.



Keluar dari makam Sunan Giri, sebaikya tidak keluar dari jalan ketika kita masuk tadi. Berbelok ke sebelah kiri sangat disarankan. Kita akan menemui anak tangga juga namun dengan pemandangan yang berbeda. Disekitar kita saat menapaki tangga turun ini adalah kios - kios cendera mata yang lazim ada ditempat wisata. Setelah menuruni bebera anak tangga sampai melewati Kantor Desa Giri kita berbelok ke arah kanan yang juga berisi kios - kios pedagang, namun ada juga penjual berbagai makanan khas dan juga warung - warung makan. Bagi pelancong tentu oleh - oleh adalah satu hal penting yang tidak bisa dilewatkan sebagai kenangan dan buah tangan untuk keluarga dan kerabat yang menunggu kita pulang. Selesai berbelanja anda bisa keluar kembali lewat tangga utama yang terdapat arca ular naga yang saya sebut diatas tadi. Tidak perlu khawatir tersesat apalagi jika peziarah sedang padat, karena banyak petunjuk jalan yang memudahkan kita mengenali jalan.


Selain membayar parkir, sebenarnya tidak ada tarif tiket masuk yang dibebankan kepada peziarah. Namun sejak kita menaiki anak pertama tangga sudah banyak orang berusia lanjut yang duduk berurutan hingga puncak meminta - minta belas kasihan (saya tidak menemukan kalimat yg lebih enak dibaca) untuk menggugah peziarah mengulurkan rupiah. Di area utama makam pun kita tidak perlu membayar untuk bisa menggunakan fasilitas toilet atau berwudhu, namun ada beberapa kotak amal biaya perawatan makam. Pun demikian ketika melewati pintu keluar yang berisi kios cenderamata, masih rapi berjajar orang - orang yang menodongkan nampan meminta bantuan ke peziarah. Sebaiknya kita menyiapkan banyak pecahan uang idakuntuk bisa kita bagikan. Tidak ada yang salah dengan memberi, apapun motif dan kondisi peminta tetap berfikir positif saja agar ikhlas saat berderma. Bukankah memberi merupakan tindakan yang harus dibiasakan sebagai bentuk syukur atas berbagai kemudahan.

Jadi, jika anda berkunjung ke Gresik sempatkanlah ke Makam Sunan Giri. Bukan untuk berbuat syirik karena terlalu mengkultuskan para Wali, namun ini salah satu bukti sejarah Islam yang terjaga hingga kini. Belajar peka dan peduli terhadap sekitar dan tak kalah pentingnya adalah mengingat kematian yang pasti akan dialami semua makhluk Tuhan.





*foto menyusul ya kawan